Air adalah elemen penting dalam hidup kita. Hampir 70 persen tubuh kita berisi air. Dari berbagai jenis air, susunan molekulnya tidak selalu sama, yang paling menyehatkan adalah air dengan molekul berbentuk Heksagonal. Selain mudah diserap sel tubuh, air ini pun kaya oksigen.
Selain dalam bentuk cair, air dijumpai dalam bentuk padat seperti es, dan gas misalnya uap. Secara kimiawi, satu molekul air (H2O) terdiri atas dua atom hidrogen (H) yang diikat oleh satu atom Oksigen(O). Ketiganya terikat dalam bentuk kaku berpola huruf V, dengan sudut 104,5 derajat. Atom O berada di bagian sudut huruf V, sedangkan H ada diujung kedua kakinya. Gabungan ketiga molekul ini disebut Kluster (three-moleculs cluster).
Menurut DR. Mu Shik Jhon, dalam bukunya The Water Puzzle dan The Hexagonal Water, ada dua tipe kluster air dalam cairan tubuh, pentagonal dan heksagonal. Air pentagonal memiliki ikatan molekul besar yakni 120Hz. Kluster molekul semacam ini tidak disukai sel tubuh karena harus diolah dulu oleh sel tubuh supaya mudah diserap. Air pentagonal biasa ditemukan disekililing sel-sel kanker dan sel DNA yang abnormal.
Sementara itu, air heksagonal ikatannya lebih kecil, yakni 60,816Hz, dan memiliki gugus enam (heksa) molekul. Suatu struktur yang relatif bulat dan simetris, tiga dimensi terdiri dari dua gugus tri-molekul yang saling melekat. Tiap molekulnya memiliki empat titik kohesi yang stabil dan paling kecil.
Menjadi Obat
DR. Jhon yang juga presiden Korean Academy Of Sciene and Technology itu menyebutkan, pada dasarnya organisme apapun lebih menyukai air heksagonal. Ini karena ikatan molekulnya kecil dan stabil, sehingga mudah dan cepat masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk mengangkut gizi makanan, membuang racun hasil metabolisme, dan menjaga kelangsungan regenerasi sel.
Sel-sel tubuh mahluk hidup lebih menyukai air heksagonal karena bentuk klusternya. Bentuk kluster segi enam ini memungkinkan oksigen yang terkandung di dalamnya jauh lebih banyak daripada air dengan molekul tidak beraturan atau berkluster segi lima. Kandungan Ion Hidrogennya (H+) juga lebih banyak daripada Ion hidroksilnya (OH-). Ini artinya, air dalam keadaan alkali dan bukan asam. Dalam banyak penelitian disebutkan, air alkali sangat baik untuk kesehatan karena membersihkan darah dari racun serta limbah metabolisme tubuh.
Rentan Panas
DR. Bambang Ariwahjoedi, Msc. Tech, menyatakan bahwa kluster air heksagonal bisa terbentuk spontan di alam.
" Syaratnya suhunya cukup dingin, antara 0-40 derajat celcius atau lebih rendah dan ada molekul selain airyang terlarut seperti mineral ", papar dosen di Departemen Kimia, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung ini.
Air Heksagonal bisa ditemukan dalam tubuh bayi sehat, sayuran dan buah segar, tubuh yang sehat, mata air pegunungan, dan tempat-tempat yang udaranya belum tercemar, serta pada kepingan salju. Ditambahkan Bambang, struktur air tersebut bisa dibuat dengan bantuan kekuatan medan magnet dan sinar infra merah.
Perlu diketahui air heksagonal sangat rentan terhadap panas. Susunan kluster akan tercerai berai bila suhunya meningkat. Para produsen air ini menyarankan, air heksagonal sebaiknya diminum kurang dari 20 menit sejak disiapkan. Bisa juga disimpan dalam kulkas dengan suhu 8 derajat celcius, dan tidak terpapar sinar matahari. Namun ternyata ada alat dari jepang yang bisa mempertahankan kluster molekul heksagonal. Alat ini menggunakan medan magnet elektromagnetik alam dan elemen mikro Fe2, Fe3, CI5 ( Ferric Ferous Salt ) yang terlarut dalam air saat memrpduksi air heksagonal. Mikro mineral ini memancarkan energi sinar FIR didalam molekul air dan melindungi air dari radiasi panas sinar matahari serta gelaombang elektromagnetik lain. Dengan demikian air heksagonal bisa diminum dalam tempratur ruangan dan waktu yang lebih lama dari 20 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar