SERVICE AND MAINTENANCE

Untuk mengetahui kondisi air di rumah anda, kami akan datang untuk mengujinya sekaligus memperkenalkan produk filter air dengan system REVERSE OSMOSIS, secara cuma-Cuma. ( khusus wilayah JABODETABEK ) Hub : Ero HP :021- 92596393 office :021 – 750 6846

Senin, 12 Juli 2010

TAK ADA YANG LEBIH PENTING DARI AIR !!

Dua pertiga tubuh kita berisi air. Itu sebabnya air menjadi bagian yang sangat vital dalam hidup. Tubuh bisa tidak diberi makan hingga 40 hari, tetapi kekurangan air akan membuat lemas dan ajal bisa menjemput.
Mungkin anda jarang menyadari, betapa air memegang peranan penting " Air sangat dibutuhkan dalam fungsi-fungsi vital dalam tubuh ", ujar Dr. Agustin Kusumayati, Msc. Dosen jurusan Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universita Indonesia. Itu sebabnya, proses fisiologis tidak bisa berlangsung dengan normal bila tubuh kekurangan cairan.
Fungsi air sangat banyak, namun yang paling utama menurut Dr. Agustin adalah sebagai alat pengangkut, entah itu bahan makanan atau bahan buangan. " Selain Vitamin, Nutrisis lain juga perlu air untuk pengangkutannya, misalnya trace element seperti Zinc dan copper ", kata pembantu dekan FKM UI ini.
Vitamin yang larut air butuh air agar dapat diserap oleh bagian tubuh. Setelah itu, sisa-sisa metabolisme dan racun yang ada dalam tubuh akan dibawa keluar lagi. Yang terbanyak berbentuk Urin.

Membantu Metabolisme 

Air membantu metabolisme tubuh dan pencernaan zat-zat makanan. Menurut dosen keamanan pangan ini, berjalannya fungsi tubuh, sel, dan organ, memerlukan air. Orang akan cepat meninggal bila terkena dehidrasi. Berbeda dengan kurang makanan, bisa diambil cadangan makanan yang ada, berupa lemak di tubuh atau otot. Nah, kalau air tidak ada cadangannya.
Gejala yang biasa terjadi bila seseorang kekurangan cairan yaitu suhu tubuh meningkat. " Badan menjadi panas ", kata Agustin, " Karena air juga dibutuhkan untuk mempertahankan suhu tubuh sama seperti mesin mobil, kalau kurang air' kan mesin menjadi panas".
Lihat saja orang yang suka demonstrasi lalu melakukan aksi mogok makan atau minum. Gejala yang kelihatan bukan karena lapar, tapi kehilangan cairan. Bila itu disertai penyakit lain, jumlah air yang keluar akan menjadi lebih banyak sementara cairan yang masuk sedikit, itu berarti cairan didalam sel-sel tubuhnya juga ikut berkurang.
" Secara relatif konsentrasi mineral dan nutrisi itu tinggi didalam sel tubuhnya, dengan adanya proses difusi dalam tubuh, yakni perpindahan zat melewati membran dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, mineral dan zat gizi yang ada juga ikut keluar semua dari dalam sel. Terjadilah kerusakan sistem metabolisme tubuh. Hal ini bisa mengganggu sistem vital, seperti kerusakan ginjal dan tekanan darah menurun", paparnya.
Ginjal yang rusak diibaratkan Agustin sebagai saluran air yang penuh sampah karena tidak ada airnya. Akibatnya sampah makin menumpuk dan tidak bisa dibawa keluar. Begitu juga dengan ginjal.
Fungsi ginjal sendiri sebenarnya melakukan penyaringan darah, kalau ukuran kotoran lebih kecil dari lubang filter yang ada pada ginjal, kotoran tersebut akan keluar bersama urin.
Nah kalau ukurannya besar, akan dibawa darah masuk kedalam sistem empedu dan dikeluarkan bersama feses. Masalahnya kalau cairan kurang tak akan ada yang mengangkut kotoran tersebut dan menumpuk di ginjal. Hal inilah yang akan membuat ginjal rusak, kata Agustin.

Haus Itu Alarm

Dampak kekurangan cairan memang sangat luas. Untunglah pada manusia ada semacam alarm yang mengingatkan kalau tubuh kekurangan cairan, yaitu rasa haus. Mengingat haus merupakan reaksi tubuh, berarti, ini berarti sudah ada termostat pada tubuh manusia, sehingga bila kita haus sebaiknya segera minum.
Tentu saja air yang akan diminum harus mendapat perhatian karena tidak semua air layak sebagai air minum. 
Agustin mengatakan " Pemerintah sudah mempunyai aturan mengenai kwalitas air minum, berapa kandungan logam mineralnya. Harus dipahami bahwa tidak mungkin kita bertemu air yang tidak mengandung mineral sama sekali, pasti ada".
Sayangnya, di Indonesia belum ada sistem penyaluran air minum, yang diproduksi oleh Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) dan Perusahaan Air Minum ( PAM ) adalah air bersih, bukan air minum. Kalau memproduksi air minum begitu keluar dari keran airnya bisa langsung diminum. Tuturnya
Sementara ini PDAM dan PAM memang baru menghasilkan air bersih yang masuk dalam golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku yang diolah menjadi air minum.
Sementara untuk bisa dipakai sebagai air minum, harus masuk golongan A, dengan kriteria baku mutu air yang berbeda.
Kandungan mineral yang terkandung jumlahnya cukup bervariasi, ada yang dalam bentuk ion bebas dan tidak bebas. Agustin mencontohkan, besi kadang masuk kedalam tubuh tidak berdiri sendiri, tetapi dalam bentuk FeO.
Didalm tubuh, yang digunkan besinya saja. Besi sebagai enzim untuk bahan baku haemoglaobin maupun katalase. Nantinya bisa bereaksi dalam tubuh, membantu proses enzim-enzim tertentu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar